Minggu, 12 Juni 2011

Untuk Matahariku..

Aku tak mengerti mengapa saat aku ingin menjadi KUMBANG,
Ia memilih menjadi MATAHARI
Bukan bunga yang selalu bisa menemani…

Saat aku ingin menjadi BULAN , ia tetap ingin menjadi MATAHARI
Padahal bulan & matahari tak ‘kan pernah bersatu..

Saat aku ingin menjadi PHEONIX, ia tetap menjadi MATAHARI
yang tak bisa ikut terbang bersamaku…

Ternyata..
Ia memilih menjadi MATAHARI, karena ia memiliki kasih tanpa pamrih..
Ia ingin memberikan sinarnya agar aku dapat tumbuh menjadi bunga yang indah…
Walau ia tahu, Ia hanya dapat memandangku dari jauh
Dan akhirnya kumbang yang akan menari bersamaku..

Ia memilih menjadi MATAHARI karena ia rela berkorban…
Ia berikan sinarnya kepadaku, agar aku menjadi bulan yang dikagumi karena keindahan sinarnya
Sedangkan ia rela untuk dilupakan…

Ia memilih menjadi MATAHARI, karena ia memiliki kesetiaan…
Ia tak ingin mencegahku…
Dan rela melapasku untuk terbang kemanapun aku suka…

Namun ia akan selalu menyimpan cintanya
Dan tetap mengunggu hingga aku kembali…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar