Minggu, 12 Juni 2011

Aku tau hari ini pasti tiba...

Aku tahu..
Hari ini akan tiba..
Tapi bagaimana bisa ku jelaskan?
Aku menyayangimu seperti ku sayangi diriku sendiri..
Bagaimana bisa kita ingin pisah dengan diri sendiri..?

Barangkali itulah mengapa kematian ada..
Mengapa kita mengenal konsep berpisah dan bersua..
Karena terkadang kita memang harus berpisah dengan diri kita sendiri..
Diri yang telah menjelma menjadi manusia yang kita cintai..

Aku sayang kamu lebih dari siapa pun yang ku tau..
Bersamamu senyaman berselimut pada saat hujan..
Aku merasa aman..

Tak mungkin ku lupa caramu memandangku..
dan tak mungkin kau lupa bagaimana semua ini bermula..
Rasanya kita sama-sama tau..
Entah kapan lagi tatapan seperti ini terjalin..

Kamu bukan tissu sekali pakai..
Kita tidak mungkin membuang apa pun.. 
Hati dan otakku akan merekam dan menyimpan kamu, kita, 
dan hampir dua tahun kebersamaan ini..

Hatimu tau, seperti hatiku pun tau..
Nadi kita mendenyutkan pesan-pesan yang menanti untuk bersuara..
Inilah keindahan yang ku maksud..
Kejujuran tanpa suara yang tak menyisakan ruang untuk dusta..
Sakit ini tak terobati dan bukan untuk diobati..
Dan itu jugalah keindahan yang ku maksud..

Amarah atau asmara, kasih atau pedih..
Segala'a indah jika memang tepat pada waktu'a..
Dan inilah hatiku, bening,..
Apa adanya..

Aliran ini memecah..
Indah..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar